NEWS UPDATE :  

Berita

Ada Barak Militer di SMAN 1 Montong? Benarkah?

Montong, (17/6) — Barak Militer di SMAN 1 Montong? Benarkah?. Oh..bukan... Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, SMAN 1 Montong menyelenggarakan kegiatan Pekan Pemantapan Disiplin Siswa (PPDS) selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SMAN 1 Montong dengan menggandeng unsur TNI dan Polri, yakni Koramil Montong dan Polsek Montong. Kedua institusi tersebut turut mengirimkan pelatih dan instruktur berpengalaman yang membimbing siswa secara langsung.

PPDS diadakan sebagai bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter kedisiplinan dan kebugaran fisik siswa. Kegiatan ini dirancang dalam suasana edukatif dan menyenangkan, tanpa meninggalkan nilai-nilai ketertiban, tanggung jawab, serta kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan.

Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Edy Riwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah program yang bersifat militeristik, melainkan sebuah bentuk sinergi antara sekolah dan unsur Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Montong.

"Kami ingin menanamkan semangat disiplin pada siswa sejak awal masuk sekolah. Ini bukan barak militer, tetapi sinergi kami dengan Koramil dan Polsek sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menghargai waktu, menjaga ketertiban, sekaligus meningkatkan kesehatan dengan aktivitas fisik yang positif," ungkap Edy.

Selama empat hari pelaksanaan, siswa mengikuti berbagai kegiatan seperti baris-berbaris, latihan kebugaran, pembinaan mental dan motivasi, serta sesi wawasan kebangsaan yang diberikan langsung oleh personel TNI dan Polri. Selain itu, siswa juga diajak untuk merefleksikan nilai-nilai kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah yang dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah. Menurutnya, pasca libur panjang, siswa perlu mendapatkan stimulus positif agar siap kembali menjalani rutinitas belajar dengan semangat dan tanggung jawab.

"Kami ingin siswa memulai tahun pelajaran baru dengan semangat yang tinggi. PPDS ini menjadi jembatan transisi dari masa libur ke aktivitas belajar yang produktif. Lebih dari itu, kami ingin membentuk karakter siswa yang tangguh, berdisiplin, dan menghargai proses," kata Evi Aviyah.

Partisipasi aktif seluruh siswa dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Para siswa mengaku mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Dengan pendekatan humanis dari para instruktur dan dukungan penuh dari guru-guru, suasana kegiatan tetap hangat dan menyenangkan meski mengusung tema kedisiplinan.

Melalui kegiatan ini, SMAN 1 Montong menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter dan mental. Kolaborasi dengan TNI-Polri juga menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong lintas sektor dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah.[js]