
Sinergi Kurikulum Merdeka dan Deep Learning Untuk Masa Depan
SMAN 1 Montong, (9/11) | Perdebatan mengenai reformasi pendidikan di Indonesia terus bergulir. Kurikulum Merdeka muncul sebagai angin segar, menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik siswa dan kebutuhan zaman. Di sisi lain, konsep deep learning menawarkan pendekatan yang lebih mendalam, di mana siswa tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga memahami konsep secara mendasar. Pertanyaannya adalah, bagaimana kedua konsep ini dapat diintegrasikan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih relevan dan efektif?
Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik siswa dan lingkungan. Hal ini memungkinkan sekolah untuk lebih responsif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan industri. Kurikulum Merdeka juga menekankan pada pengembangan kompetensi siswa yang holistik, tidak hanya kognitif, tetapi juga sosial-emosional dan keterampilan abad ke-21.