
Sambut Baik Kebijakan Penghapusan Wisuda oleh Dindik Jatim Dalam Ramadhan Bil Hikmah
Tuban, (11/3) – SMAN 1 Montong menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur yang secara resmi menghapuskan kegiatan wisuda atau purnawiyata bagi siswa SMA dan SMK di seluruh wilayahnya. Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 000.1.5/1506/101.5/2025 yang diterbitkan pada 6 Maret 2025.
Evi Aviyah, Kepala SMAN 1 Montong, menegaskan bahwa pihaknya akan melaksanakan kebijakan tersebut sesuai dengan arahan pemerintah provinsi Jawa Timur. Menurutnya, keputusan ini merupakan langkah positif dalam meringankan beban orang tua siswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami menyambut baik kebijakan ini dan siap menjalankannya. Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan tidak membebani ekonomi keluarga siswa. Kami akan berupaya menghadirkan alternatif perayaan kelulusan yang tetap berkesan dan bermakna bagi siswa,” ujar Evi Aviyah.
Kebijakan penghapusan wisuda ini disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban pada Senin, (10/3), Hidayat Rahman, dalam acara alih Informasi, santunan dan orang tua asuh bagi siswa kurang mampu yang bertajuk Ramadhan Bil Hikmah 1446 Hijriyah. Acara ini berlangsung di Aula SMKN 1 Bojonegoro dan dihadiri oleh perwakilan SMA, SMK, dan PKPLK di bawah naungan Cabdindik Bojonegoro.
Masih menurut Evi, “Kami ingin menciptakan momen kelulusan yang tetap spesial bagi siswa, tetapi tidak mengharuskan mereka atau orang tua mengeluarkan biaya. Mungkin nanti akan ada kegiatan seperti penulisan pesan dan kesan antar-siswa, sesi foto bersama, atau acara bakti sosial sebagai bentuk rasa syukur,” jelas Evi Aviyah.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa dalam perayaan kelulusan nanti, tidak akan ada kewajiban mengenakan pakaian formal seperti jas atau kebaya. Hal ini sesuai dengan arahan Dindik Jatim yang melarang penarikan biaya tambahan untuk perayaan kelulusan.
Dengan adanya kebijakan ini, SMAN 1 Montong berharap dapat tetap menghadirkan perayaan kelulusan yang berkesan tanpa menambah beban ekonomi bagi keluarga siswa.[js]