Visitasi Lomba Revitalisasi Perpustakaan, Tim Penilai Sambangi SMAN 1 Montong

Montong, (27/8) – Rangkaian kegiatan Visitasi Lomba Revitalisasi Perpustakaan Tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur tahun 2025 resmi berlangsung di Kabupaten Tuban sejak 25 hingga 29 Agustus. Kegiatan visitasi ini merupakan tindak lanjut dari tahap presentasi yang sebelumnya telah dilaksanakan secara online di hadapan dewan juri. Pada tahap ini, tim penilai berkesempatan melihat langsung kondisi perpustakaan di setiap sekolah yang menjadi nominator.

Pada Rabu (27/8), giliran SMAN 1 Montong mendapat kesempatan menerima kunjungan tim penilai. Sebanyak empat orang anggota tim hadir dan disambut hangat oleh Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, bersama Kepala Perpustakaan Pelangi Ilmu, Joko Sutopo.  Suasana penyambutan berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan, mencerminkan kesiapan sekolah dalam mengikuti rangkaian visitasi.

Salah satu tim penilai menyampaikan apresiasi atas sambutan ramah dari pihak sekolah. “Kami merasa senang bisa hadir langsung di SMAN 1 Montong. Sambutan dari Ibu Kepala Sekolah dan pustakawan sangat hangat. Perpustakaan ini luar biasa, kondisinya bagus, impresif, dan terjaga kebersihannya,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Visitasi ini bertujuan untuk memverifikasi data dan dokumen yang sebelumnya disampaikan melalui presentasi online. Tahapan kegiatan meliputi interview dengan pustakawan, kader perpustakaan, serta pemeriksaan kondisi fisik dan fasilitas perpustakaan. Dengan demikian, juri dapat memastikan kesesuaian antara dokumen yang dikirim dengan kondisi lapangan.

Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, menegaskan bahwa pihaknya sangat mendukung program revitalisasi perpustakaan. Menurutnya, perpustakaan bukan hanya tempat penyimpanan buku, melainkan pusat literasi yang harus terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. “Kami berkomitmen menjadikan Perpustakaan Pelangi Ilmu sebagai ruang belajar yang menyenangkan, bersih, dan modern. Kami juga terus berupaya menumbuhkan minat baca siswa melalui berbagai program literasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Pelangi Ilmu, Joko Sutopo, menyampaikan bahwa persiapan visitasi telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Mulai dari penataan ruang, pembaruan koleksi, hingga penguatan kader perpustakaan yang terdiri dari siswa-siswi aktif. “Kami ingin menunjukkan bahwa perpustakaan tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah kreativitas dan pengembangan potensi siswa,” ungkapnya.

Kegiatan visitasi berlangsung tertib dan interaktif. Tim penilai melakukan tanya jawab langsung dengan pustakawan mengenai program kerja, inovasi layanan, serta strategi pengembangan literasi. Selain itu, kader perpustakaan juga diberikan kesempatan untuk menjelaskan peran mereka dalam membantu pengelolaan, termasuk inovasi berbasis teknologi yang telah diterapkan.

Dengan adanya visitasi ini, diharapkan semakin banyak sekolah termotivasi untuk meningkatkan mutu perpustakaannya. Lomba Revitalisasi Perpustakaan sendiri merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendorong lahirnya perpustakaan sekolah yang representatif, ramah, dan sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini.

Bagi SMAN 1 Montong, keikutsertaan dalam lomba ini menjadi ajang pembuktian komitmen sekolah dalam mengembangkan budaya literasi. Terlepas dari hasil yang akan dicapai, pengalaman ini dinilai sebagai momentum berharga untuk memperkuat kualitas layanan perpustakaan dan meningkatkan kebanggaan sekolah.[js]