
Diklat Pengurus Dewan Ambalan Pramuka SMAN 1 Montong di Bumi Perkemahan Merah Putih Lemah Beser
Montong, (22/9) – Dalam rangka membentuk kepengurusan yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kepemimpinan, SMA Negeri 1 Montong menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pengurus Dewan Ambalan Pramuka. Kegiatan ini berlangsung pada Jum'at (18/9) hingga Sabtu, (19/9), di Bumi Perkemahan Merah Putih Lemah Beser, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.
Kegiatan diklat ini diikuti oleh puluhan calon pengurus Dewan Ambalan dengan penuh antusias. Mereka didampingi oleh dua pembina Pramuka SMA Negeri 1 Montong, yakni Kak Abdur Rozaq dan Kak Titis Nirmala, yang dikenal aktif membina dan membentuk karakter para pramuka penegak di sekolah tersebut.
Sebelum tiba di lokasi perkemahan, para peserta terlebih dahulu diturunkan di titik kumpul Desa Koro. Dari sana, mereka harus menelusuri jalur yang telah dipersiapkan pembina dengan hanya berbekal petunjuk berupa jejak yang ditinggalkan. Tantangan ini menguji kecermatan, ketelitian, serta kekompakan setiap regu. Peserta diberi batas waktu maksimal 45 menit untuk mencapai Bumi Perkemahan Merah Putih.
Menurut Kak Abdur Rozaq, konsep perjalanan menuju lokasi perkemahan bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi sarat dengan filosofi kepramukaan. “Kami ingin menanamkan makna bahwa setiap pemimpin harus mampu membaca tanda, mengambil keputusan cepat, dan tetap bekerja sama dengan timnya. Jalan menuju perkemahan ini hanyalah simbol, bahwa tugas dan tanggung jawab di masa depan juga akan penuh tantangan,” ujarnya.
Setibanya di perkemahan, peserta disambut dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kak Titis Nirmala. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran Dewan Ambalan sebagai motor penggerak kegiatan Pramuka di tingkat sekolah. “Dewan Ambalan bukan sekadar struktur organisasi, tetapi wadah bagi penegak untuk mengasah kepemimpinan, melatih tanggung jawab, dan menumbuhkan jiwa sosial,” jelasnya.
Selama diklat, peserta mendapat berbagai materi penting, mulai dari kepemimpinan, manajemen organisasi, hingga teknik kepramukaan. Selain itu, kegiatan outbond, dinamika kelompok, dan permainan edukatif juga digelar untuk memperkuat kekompakan antaranggota.
Tidak hanya itu, suasana kebersamaan juga semakin terasa saat malam api unggun. Para peserta menampilkan berbagai pentas seni sederhana, sekaligus mengukuhkan ikrar sebagai calon pengurus Dewan Ambalan yang siap mengemban amanah dengan penuh dedikasi. Api unggun menjadi simbol semangat yang menyala-nyala untuk membangun karakter pramuka penegak yang berani, peduli, dan berintegritas.
Kepala SMA Negeri 1 Montong melalui pesan tertulisnya turut memberikan apresiasi. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk jiwa kepemimpinan generasi muda. “Pramuka adalah ruang belajar yang luar biasa. Harapan kami, pengurus Dewan Ambalan yang baru nantinya mampu menjadi teladan, baik di lingkungan pramuka maupun di kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Diklat yang berlangsung sehari penuh tersebut ditutup dengan upacara pelantikan pengurus baru Dewan Ambalan. Dengan wajah penuh haru sekaligus bangga, para peserta menerima amanah kepengurusan. Suasana perkemahan pun dipenuhi rasa syukur atas perjalanan yang penuh pelajaran berharga.
Kegiatan ini membuktikan bahwa SMA Negeri 1 Montong tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga serius dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter, disiplin, dan siap memimpin. Melalui Pramuka, para siswa diharapkan mampu tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, serta bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.[js]