
Tanam 1000 Pohon: SMAN 1 Montong Gandeng TNI dan Polhut Montong
Tuban (4/1) | Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung gerakan penghijauan, Tim Adiwiyata SMAN 1 Montong bekerja sama dengan TNI dan Polisi Kehutanan (POLHUT) melaksanakan kegiatan tanam 1000 pohon di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, pada Sabtu (4/1). Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, anggota TNI, POLHUT, serta masyarakat setempat, yang bersatu dalam misi menghijaukan kembali lahan kritis di daerah tersebut.
Berlokasi di kawasan hutan yang membutuhkan reboisasi, kegiatan dimulai pukul 07.00 pagi. Acara dibuka oleh Danramil Montong, yang menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penghijauan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
“Penanaman pohon ini tidak hanya berdampak pada lingkungan saat ini, tetapi juga menjadi warisan untuk generasi mendatang. Kita harus bergerak bersama untuk memastikan kelestarian bumi kita,” ujar Pak Danramil.
Ratusan peserta yang hadir dengan penuh antusiasme membawa bibit pohon seperti mahoni, trembesi, dan sengon yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara. Dalam arahan singkat, perwakilan TNI, menjelaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kami dari TNI selalu mendukung kegiatan yang bertujuan menjaga lingkungan. Semangat gotong royong seperti ini adalah wujud nyata kecintaan kita terhadap tanah air,” tegasnya.
Ketua Tim Adiwiyata SMAN 1 Montong, Satyana Rafika Dewi, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Adiwiyata untuk menciptakan generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya memahami pentingnya penghijauan, tetapi juga terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Pendidikan lingkungan tidak hanya teori, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata,” kata Bu Ana.
Setelah pembukaan, peserta segera bergerak ke lokasi penanaman yang telah dibagi menjadi beberapa area. Setiap kelompok bertugas menanam puluhan hingga ratusan bibit pohon. Para siswa terlihat antusias menggali lubang, menanam bibit, dan menyiramnya dengan air yang disediakan di lokasi.
Salah satu siswa, ,Sandy Nurcahya Putra menyampaikan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi saya. Menanam pohon bukan hanya tentang menaruh bibit di tanah, tetapi juga memahami bahwa kita sedang memberikan kehidupan baru bagi lingkungan,” ungkap Sandy.
Kehadiran TNI dan POLHUT dalam kegiatan ini memberikan dukungan moril sekaligus teknis. Salah satu perwakilan POLHUT KPH Parengan di Montong, menjelaskan bahwa program penghijauan seperti ini sangat penting untuk mencegah kerusakan hutan dan dampaknya, seperti banjir dan tanah longsor.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Tim Adiwiyata SMAN 1 Montong. Kegiatan ini sejalan dengan program kami untuk melestarikan kawasan hutan, terutama di daerah-daerah yang mulai gundul,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pohon-pohon yang sudah ditanam agar tumbuh dengan baik.
“Menanam itu mudah, tetapi menjaga dan merawat pohon agar tumbuh besar adalah tantangan utama. Diperlukan komitmen bersama untuk menjaga pohon-pohon ini,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, semua peserta berkumpul untuk menanam bibit terakhir secara simbolis. Bibit ini ditanam oleh perwakilan siswa, TNI, dan POLHUT sebagai simbol harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
Kepala SMAN 1 Montong, Ibu Evi aviyah, M.Psi., menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan ini.
“Kolaborasi ini adalah langkah awal menuju perubahan besar. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, tidak hanya di Kecamatan Montong, tetapi juga di wilayah lain yang membutuhkan,” ungkap Bu Evi.
Kegiatan tanam 1000 pohon ini merupakan bagian dari rangkaian program lingkungan yang dirancang oleh SMAN 1 Montong bersama mitra kerjanya. Ke depan, mereka merencanakan program pemantauan dan perawatan pohon-pohon yang telah ditanam agar dapat tumbuh optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan.
Melalui semangat kolaborasi dan kepedulian, aksi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan, aparat keamanan, dan masyarakat mampu membawa dampak nyata bagi lingkungan.
“Kami percaya bahwa langkah kecil seperti ini akan memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten. Mari kita teruskan semangat penghijauan untuk bumi yang lebih baik,” pungkas Bu Evi.[js]