
RIYAN HIDAYAT, LOLOS SEBAGAI PASKIBRAKA TINGKAT KABUPATEN?
SMAN 1 Montong - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik
Indonesia Ke-76 pada tahun ini sangat dinanti-nanti oleh sebagian besar siswa
SMA sederajat. Pasalnya setiap tahun sebelum adanya pandemi covid-19 siswa
tersebut berbondong-bondong mengikuti seleksi menjadi anggota Pasukan Pengibar
Bendera Pusaka atau lebih dikenal dengan Paskibraka tingkat Kabupaten maupun
Provinsi.
SMAN 1 Montong yang tahun ini
menjadi tuan rumah seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat
Kabupaten Tuban zona barat mengirimkan delegasinya sebanyak 5 siswa yang
mengikuti seleksi.
Edy Riwanto, S.Pd., Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan, SMAN 1 Montong hanya mengirimkan 5 siswa
lantaran seluruh siswa masih mengikuti pembelajaran daring, karena masih dalam
tahap PPKM waktu itu”, ungkapnya.
“Namun meski demikian kami bisa
mengirimkan delegasi sebanyak 5 siswa, karena kami menerima informasi 5 hari
sebelum hari pelaksanaan, tetapi tidak menjadi kendala bagi kami dan kami tetap
mengikuti sesuai petunjuk teknis yang diberikan Dinas Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Tuban”, imbuhnya.
Pada perhelatan seleksi calon
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Peringatan HUT RI Ke-76 tahun ini, siswa SMAN 1
Montong lolos hingga benar-benar menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di
Alon-alon Kabupaten Tuban dan dikukuhkan oleh Aditya Halindra Faridzky, SE,
Bupati Tuban.
Sementara Tony Sumartono, S.Pd.
selaku pembina pendamping menambahkan bahwa timnya sangat bersyukur bisa lolos
hingga pengukuhan pasukan pengibar bendera, meski hanya satu siswa dari 5 siswa
yan didaftarkan seleksi”.
Riyan Hidayat, siswa SMAN 1
Montong ini mampu membawa nama almamater menjadi Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka dalam Peringata HUT RI Ke-76 di Alon-alon Kabupaten tuban. Riyan nama
akrab siswa berpostur tinggi dan tegap ini mengaku dirinya sangat antusias
dalam mengikuti tahap demi tahap seleksi calon anggota paskibraka.
Riyan mengaku dirinya sangat
senang karena dapat dukungan dari berbagai pihak dalam mengikuti seleksi,
selain almamater SMAN 1 montong, Bapak dan Ibu guru juga mendapat dukungan dari
orang tuanya, terutama ibu saya”, kenang Riyan sambal mata berkaca-kaca.
Sebelumnya, Riyan mengikuti
tahapan seleksi yang sangat ketat, pada awal seleksi system gugur terlebih pada
saat seleksi Pemantauan dan Ujian Akhir.
“Seleksi sangat ketat, terutama
pada saat akhir dari ratusan siswa calon pasukan hanya diambil 74 siswa dan
saya menjadi pasukan 45”, ungkap siswa Kelas XI IPA 1 ini.
Meski Bangsa Indonesia diuji dalam masalah
pandemi COVID-19 di dua tahun terakhir ini perhelatan Perayaan Hari Kemerdekaan
Indonesia ke-76 tahun ini masih harus dilakukan.
Pelaksana Tugas Kepala SMAN 1
Montong, Drs. Suparlin, M.Ed. mengucapkan terima kasih pada siswa yang lolos
dan dikukuhkan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Kabupaten dalam
peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, ucapan terimakasih
disampaikan terutama kepada bapak dan ibu guru pembimbing siswa tersebut dan
mudah-mudahan tahun berikutnya lebih banyak lagi siswa yang lolos seleksi”. Tukasnya.