
SUKSES GELAR FESTIVAL RAMADHAN SMA DOUBLE TRACK
Program unggulan Double Track SMAN 1 Montong menggelar bazar dibulan suci Ramadhan tahun ini. Even ini mengundang antusias dan penasaran warga montong dan sekitarnya, sehingga berbondong-bondong untuk mengobati rasa penasarannya. Pasalnya bazar digelar di pusat jajanan desa pakel kecamatan montong. Aneka jajanan memenuhi stand penjualan Double Track SMAN 1 Montong. Berbagai macam jajanan seperti, donat telo, roti goreng gurih, roti goreng manis, dan pisang coklat (piscok) habis diserbu warga terutama ibu-ibu dan anak-anak yang mendominasi lautan manusia. Selain jajanan berupa makanan, ada juga minuman segar yang sangat menarik pengunjung. Jenis minuman segar seperti milk shake, es leci, dan lain-lain dikemas dalam botol cantik. Semua diproses dan diproduksi sendiri oleh siswa double track.
Salah seorang pengunjun bernama Jumiati, rela melakukan perjalanan jauh hanya untuk melihat dari dekat kegiatan bazar tersebut Bazar yang dikemas dalam Festival Ramadhan ini dilakukan untuk memberikan ruang siswa peserta double track untuk melakukan aksi nyata. Aksi mulai dari penyiapan bahan hingga penjualan, semua dilakukan oleh siswa. Ada juga jajanan kue kering yang dibuat oleh siswa double track.
Penjualan tidak hanya dilakukan dalam stand yang ada ditempat, namun juga memanfaatkan media sosial. Lukiyati dan Mela misalnya, siswa double track kelas XI ini kuwalahan melayani orderan melalui chat whatsapp, sebab selain menjual produk yang mereka buat sendiri, juga harus mengantar pesanan atau Cash On Delivery (COD) ke pelanggan.
Siswa mengaku senang dengan aktivitas yang dijalani, bukan hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman tentang pembuatan kue dalam double track tetapi juga kesabaran dalam melayani pelanggan. “Kami harus kerja cepat dan tepat, agar pelanggan tidak kecewa” ungkap siswa yang duduk dikelas XI IPA 2. Beda dengan Mela, siswa kelas XI IPS ini mengaku bangga bisa menjadi peserta SMA Double Track di SMAN 1 Montong. “Saya sangat bangga menjadi siswa double track, karena kegiatan ini sangat membantu saya dan teman-teman untuk mandiri dan berwirausaha”.
Joko Sutopo, waka humas yang sekaligus fasilitator program mengatakan bahwa festival Ramadhan ini nantinya dinilai oleh tim double track pusat (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember – ITS). Kriteria penilaian diantaranya produk terbaik, stand terbaik dan transaksi penjualan terbaik. Festival Ramadhan ini dilakukan serentak oleh SMA Double Track sejawa timur selama bulan Ramadhan.
Masih menurut Joko, hanya sekolah berkriteria tertentu yang mendapatkan program double track ini, sehingga double track menjadi program unggulan khususnya di SMAN 1 Montong. Seluruh biaya pelatihan double track dibiayai oleh pemerintah provinsi jawa timur. “Untuk itu harapan saya, bagi siswa kelas IX SMP/MTs silahkan bergabung dengan kami menjadi siswa di SMAN 1 Montong”.
Kepala Sekolah Drs. Kusworo Budi Mulyoto, M.MPd. membenarkan ada kegiatan festival Ramadhan yang dilakukan para siswa double track di SMAN 1 montong saat dikonfirmasi. Kusworo menyampaikan sangat berterima kasih kepada instansi terkait, tim double track sekolah dan seluruh siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan festival Ramadhan ini.
Peserta pelatihan double track SMAN 1 Montong berjumlah 60 siswa yang dibagi 2 rombongan belajar (rombel). Setiap rombel dibentuk Kelompok Usaha Siswa (KUS), sehingga total rombel terdiri dari 12 KUS.[js]