
Jejak Pahlawan di SMAN 1 Montong?
SMAN 1 Montong. Dentuman meriam Belanda meluluh lantakkan wilayah pulai jawa. Ratusan warga sipil menjadi korban keganasannya pada masa itu. Jenderal Soedirman yang mengalami sakit parah tetap gigih melakukan perlawanan. Meskipun hanya menggunakan senjata seadanya. Warga dengan semagat berkobar menyerang pos-pos yang menjadi sarang pasukan Belanda.
Demikian penggalan skenario fragmen jejak perjuagan pahlawanku yang ditulis oleh siswa SMAN 1 Montong. Dalam memperingati kemerdekaan RI ke-78 lalu, SMAN 1 Montong menggelar gelar karya projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk cinta tanah air bagi para siswa disekolah. Skenario tersebut dibuat secara kolaboratif antara siswa dan guru sebagai wujud cinta tanah air dan bela negara.
Pendidikan di era modern ini memiliki peran penting. Peran itu utuk membentuk karakter
generasi muda sebagai pilar kebangsaan yang tangguh. Di tengah dinamika perkembangan
global, Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman budaya dan suku bangsa.
Maka perlu memastikan bahwa generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Bela Negara.
Nilai-nilai tersebut mencakup semangat cinta tanah air, kesetiaan pada
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta kesiapan untuk menghadapi berbagai
tantangan yang mengancam keutuhan negara.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Montong sebagai jenjang pendidikan yang menjadi
fase penting dalam pembentukan karakter siswa. Memiliki tanggung jawab untuk
mengintegrasikan konsep Bela Negara ke dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Bela Negara sejak dini, siswa SMAN 1 Montong
tidak hanya akan menjadi individu yang berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa
patriotisme yang kuat. Serta komitmen untuk berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa
dan negara.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan konsep Bela Negara. Kepada siswa dan guru di
SMAN 1 Montong sebagai upaya untuk membentuk generasi yang memiliki rasa tanggung jawab
terhadap negara. Mampu bersikap aktif dalam mengatasi berbagai ancaman dan tantangan yang
mungkin muncul di masa depan. Kami akan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil
untuk menyelenggarakan program-program pendidikan dan pelatihan yang membahas aspekaspek penting dari Bela Negara, termasuk sejarah, nilai-nilai, serta cara-cara kontribusi nyata
dalam membangun dan melindungi Indonesia.[js]