NEWS UPDATE :  

Berita

Program Makan Bergizi Gratis Hadir di SMAN 1 Montong, Dukung Kesehatan dan Prestasi Siswa

Montong, (20/8) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kini mulai dirasakan manfaatnya oleh para pelajar di Kabupaten Tuban. SMAN 1 Montong menjadi salah satu sekolah yang menerima program tersebut, dengan tujuan utama mendukung pemenuhan gizi siswa sekaligus meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar.

Kegiatan MBG di SMAN 1 Montong telah berlangsung sejak Selasa (19/8), dan hari ini, Rabu (20/8), memasuki hari kedua pelaksanaan. Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, menyampaikan bahwa pihak sekolah telah dihubungi oleh panitia MBG di tingkat kecamatan Montong untuk mendata siswa penerima manfaat program. Menurutnya, MBG menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi muda.

“Program ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi kesehatan anak-anak tetapi juga untuk mendukung aktivitas belajar mereka di sekolah. Kami berharap siswa bisa semakin fokus dalam pembelajaran karena kebutuhan gizi hariannya terbantu melalui MBG,” ujar Evi Aviyah.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang hingga kini masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Berdasarkan data nasional, kelompok rentan seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan gizi harian sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG). Oleh sebab itu, MBG hadir untuk memastikan kebutuhan dasar tersebut terpenuhi dengan baik.

Di lingkungan sekolah, program ini juga dirancang untuk memberikan dampak langsung pada kualitas pendidikan. Penyediaan makanan sehat di sekolah diyakini dapat meningkatkan konsentrasi siswa, memperkuat daya tahan tubuh, serta menumbuhkan semangat dalam mengikuti kegiatan belajar. Efek domino dari kesehatan yang lebih baik adalah meningkatnya prestasi akademik dan partisipasi aktif siswa di kelas.

Avriel, salah satu siswa SMAN 1 Montong, mengaku merasakan manfaat nyata dari adanya program MBG ini. “Biasanya kalau sudah jam siang, perut lapar membuat saya susah fokus. Dengan adanya makanan bergizi gratis, saya bisa lebih bersemangat mengikuti pelajaran. Terima kasih kepada pemerintah dan sekolah yang sudah memfasilitasi,” ungkapnya penuh antusias.

Namun, sejumlah siswa juga menyampaikan bahwa porsi makanan yang diberikan masih terasa kurang. Beberapa di antaranya berharap agar penyediaan menu ke depan bisa ditambah sehingga siswa benar-benar merasa kenyang dan lebih siap untuk melanjutkan aktivitas belajar hingga sore hari. “Makanannya enak, tapi porsinya kecil. Jadi masih terasa lapar,” ujar salah satu siswa lainnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas saat menerima makanan bergizi yang disediakan. Menu yang dihadirkan bervariasi, dengan kombinasi karbohidrat, lauk berprotein, sayuran, dan buah-buahan. Hal ini sejalan dengan pedoman gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan.

Tak hanya siswa, para guru pun menyambut baik program ini. Mereka menilai MBG mampu menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, karena siswa tidak lagi mengeluh lapar di tengah jam pelajaran. Meski begitu, masukan mengenai porsi makan akan menjadi bahan evaluasi agar program semakin optimal.

Dengan berjalannya program ini, diharapkan bukan hanya kesehatan siswa yang terjaga, tetapi juga terbentuk kebiasaan baik dalam mengonsumsi makanan sehat setiap hari. SMAN 1 Montong pun optimis bahwa MBG akan menjadi salah satu faktor pendukung peningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa depan.[js]