NEWS UPDATE :  

Berita

Siswa SMAN 1 Montong Antusias Ikuti Pelatihan TIK Berbasis Kecerdasan Artifisial

Tuban, (14/10) — Semangat dan antusiasme tinggi ditunjukkan oleh siswa SMAN 1 Montong dalam kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diselenggarakan oleh UPT-TIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung pada 13–14 Oktober 2025 di SMAN 1 Tuban ini mengusung tema “Berdaya Saing Global Mengoptimalkan Kecerdasan Artifisial untuk Membangun Produk Digital Berbasis Koding.”

Pelatihan tersebut diikuti oleh perwakilan siswa dari seluruh SMA di Kabupaten Tuban. SMAN 1 Montong mengirimkan tiga siswanya, Ivonne Gracea Shaloom, Azzikya Izza Nabila, dan Galih Bhaktianto, untuk mengikuti kegiatan yang berlangsung intensif selama dua hari penuh.

Di hari kedua ini, para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat materi disampaikan oleh Rahmad Effendi, guru dari SMKN Trenggalek yang akrab disapa Cak Rahmad. Pria yang juga dikenal sebagai Kapten Belajar Id Jawa Timur ini berhasil menghadirkan suasana pelatihan yang interaktif dan inspiratif.

Cak Rahmad secara khusus mendekati peserta dari SMAN 1 Montong karena melihat semangat belajar yang tinggi dari ketiganya. “Saya melihat anak-anak dari Montong ini luar biasa. Mereka aktif bertanya, cepat memahami konsep, dan berani mencoba membuat ide produk digital sendiri,” ungkapnya dengan bangga.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang dasar-dasar pemrograman, pengenalan kecerdasan artifisial (AI), pembuatan aplikasi berbasis web, serta desain antarmuka digital. Materi disajikan dengan metode praktik langsung dan pendekatan kolaboratif agar peserta dapat belajar secara kontekstual dan menyenangkan.

Salah satu peserta, Azzikya Izza Nabila, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. “Awalnya saya agak gugup karena ini pertama kalinya ikut pelatihan TIK besar seperti ini, tapi ternyata sangat seru. Cara mengajarnya asik, dan saya jadi tertarik belajar koding lebih dalam,” ujarnya antusias.

Hal senada juga diungkapkan Ivonne Gracea Shaloom yang merasa banyak mendapat wawasan baru. “Kegiatan ini membuka mata saya bahwa AI itu bukan sesuatu yang jauh dari kehidupan kita. Justru bisa kita manfaatkan untuk hal-hal positif di sekolah maupun masyarakat,” katanya.

Sementara Galih Bhaktianto menambahkan bahwa pengalaman ini membuatnya semakin termotivasi untuk mendalami dunia teknologi. “Pelatihan ini membuktikan bahwa dunia digital penuh peluang. Saya ingin terus belajar agar bisa menciptakan aplikasi yang bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, menyampaikan apresiasi kepada UPT-TIKP atas kesempatan berharga yang diberikan kepada siswanya. “Kami bangga siswa kami terlibat aktif dalam kegiatan yang sangat relevan dengan perkembangan zaman ini. Melalui pelatihan seperti ini, mereka tidak hanya belajar teknologi, tetapi juga belajar berpikir kreatif dan kolaboratif,” ujarnya.

Kegiatan Pelatihan TIK ini menjadi langkah konkret dalam membangun generasi muda Jawa Timur yang cakap digital, inovatif, dan berdaya saing global.

Dengan semangat belajar yang tinggi, siswa SMAN 1 Montong diharapkan dapat menjadi pelopor pengembangan teknologi di lingkungan sekolahnya serta mampu menularkan semangat literasi digital kepada teman-temannya.[js]