NEWS UPDATE :  

Liputan

Pendidikan Demokrasi: Debat Calon Ketua OSIS dan DKA SMAN 1 Montong Berlangsung Panas?

SMAN 1 Montong | Debat calon ketua OSIS dan calon ketua DKA SMAN 1 Montong yang digelar hari ini (4/10) menjadi ajang adu argumen bagi tiga pasang calon. Pertanyaan mengenai penegakan disiplin siswa menjadi sorotan utama. Acara ini tidak hanya seru, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses demokrasi di sekolah.
Debat calon ketua OSIS dan calon Ketua DKA SMAN 1 Montong yang berlangsung seru pada Jumat, 4/10/2024), berhasil menarik perhatian seluruh siswa. Tiga pasang calon ketua OSIS antara lain nomor urut satu Wita Gea Aurora (XI-F3) dan Ivonne Gracea Shalom (X-E4), nomor dua M. Roisul Nizam (XI-F3) dan Deniro Dwi Arisandy (X-E4), serta nomor urut tiga Akbar Maulana Prabaswara (XI-F3) dan Siti Maulia Unsa (X-E3). Ketiga pasangan ini menunjukkan visi dan misi yang menarik saling beradu argumen dalam menjawab pertanyaan dari panelis. Debat dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama debat calon ketua OSIS, salah satu pertanyaan yang paling menarik adalah mengenai komitmen mereka dalam menegakkan kedisiplinan siswa. Debat ini menjadi ajang bagi siswa untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka dan mempertimbangkan pilihan sebelum pemilihan pada 7 Oktober mendatang.
Sedangkan di sesi kedua merupakan debat pasangan calon ketua DKA nomor urut satu M. Junior Afandy (XI-F3) dan Haidar Dliyaudin Akbar (XI-F3), nomor urut dua Fandi Irawanto (XI-F1) dan Latifatul Musdalifah (XI-F4), nomor urut tiga Deva Eka nur Pratama (XI-F4) dan Yuda Dwi Cahyo (XI-F4). Pertanyaan yang sangat kritis dari salah satu panelis adalah bagaimana ketiga pasangan calon ketua DK ini melibatkan seluruh warga sekolah dalam kegiatan Pramuka disekolah.

Debat berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dengan baik. Para calon menjawab pertanyaan seputar visi dan misi mereka yang diajukan oleh panelis, termasuk pembina OSIS, pembina DKA dan beberapa senior OSIS dan DKA. Setiap pertanyaan diberikan waktu 60 detik untuk dijawab, memaksa ketiga pasangan untuk berpikir keras memberikan jawaban terbaik.
Salah satu pertanyaan menarik yang muncul adalah mengenai komitmen pengurus OSIS dalam menjalankan tugas dan menegakkan kedisiplinan siswa terkait pemakaian atribut. Ketiga pasangan menjawab secara kritis dan lugas. Salah satu jawaban dari pasangan nomor urut dua menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan tegas dan menjadi contoh bagi siswa, serta bekerja sama dengan pihak lain seperti guru BK. Acara debat disiarkan langsung melalui live streaming youtube sekolah. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman untuk memanfaatkan teknologi dalam pendidikan.
Ketua Panitia Salman Zaky Setiawan dari kelas XII IPA 1 menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran demokrasi bagi siswa. Kegiatan ini diikuti oleh tiga pasangan calon ketua OSIS dan tiga pasangan calon ketua DKA. Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, M.Psi, menyatakan kebanggaannya terhadap seluruh siswa, dan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berjalan dengan baik. SMAN 1 Montong sukses menggelar debat calon ketua OSIS yang meriah. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui debat ini, siswa tidak hanya belajar tentang demokrasi, tetapi juga mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum dan berpikir kritis.[js]