Pendidikan Demokrasi: Debat Calon Ketua OSIS dan DKA SMAN 1 Montong Berlangsung Panas?
Ditulis tanggal 04 Oct 2024 | Dibaca 974 kali
SMAN 1 Montong | Debat calon ketua OSIS dan calon ketua DKA SMAN 1
Montong yang digelar hari ini (4/10) menjadi ajang adu argumen bagi tiga pasang
calon. Pertanyaan mengenai penegakan disiplin siswa menjadi sorotan utama.
Acara ini tidak hanya seru, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses demokrasi
di sekolah.
Debat calon ketua OSIS dan calon Ketua DKA SMAN 1
Montong yang berlangsung seru pada Jumat, 4/10/2024), berhasil menarik
perhatian seluruh siswa. Tiga pasang calon ketua OSIS antara lain nomor urut
satu Wita Gea Aurora (XI-F3) dan Ivonne Gracea Shalom (X-E4), nomor dua M.
Roisul Nizam (XI-F3) dan Deniro Dwi Arisandy (X-E4), serta nomor urut tiga
Akbar Maulana Prabaswara (XI-F3) dan Siti Maulia Unsa (X-E3). Ketiga pasangan
ini menunjukkan visi dan misi yang menarik saling beradu argumen dalam menjawab
pertanyaan dari panelis. Debat dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama debat
calon ketua OSIS, salah satu pertanyaan yang paling menarik adalah mengenai
komitmen mereka dalam menegakkan kedisiplinan siswa. Debat ini menjadi ajang
bagi siswa untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka dan
mempertimbangkan pilihan sebelum pemilihan pada 7 Oktober mendatang.
Sedangkan di sesi kedua merupakan debat pasangan
calon ketua DKA nomor urut satu M. Junior Afandy (XI-F3) dan Haidar Dliyaudin
Akbar (XI-F3), nomor urut dua Fandi Irawanto (XI-F1) dan Latifatul Musdalifah
(XI-F4), nomor urut tiga Deva Eka nur Pratama (XI-F4) dan Yuda Dwi Cahyo
(XI-F4). Pertanyaan yang sangat kritis dari salah satu panelis adalah bagaimana
ketiga pasangan calon ketua DK ini melibatkan seluruh warga sekolah dalam
kegiatan Pramuka disekolah.

Debat berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB
dengan baik. Para calon menjawab pertanyaan seputar visi dan misi mereka yang
diajukan oleh panelis, termasuk pembina OSIS, pembina DKA dan beberapa senior
OSIS dan DKA. Setiap pertanyaan diberikan waktu 60 detik untuk dijawab, memaksa
ketiga pasangan untuk berpikir keras memberikan jawaban terbaik.
Salah satu pertanyaan menarik yang muncul adalah
mengenai komitmen pengurus OSIS dalam menjalankan tugas dan menegakkan
kedisiplinan siswa terkait pemakaian atribut. Ketiga pasangan menjawab secara
kritis dan lugas. Salah satu jawaban dari pasangan nomor urut dua menekankan
pentingnya menjalankan tugas dengan tegas dan menjadi contoh bagi siswa, serta
bekerja sama dengan pihak lain seperti guru BK. Acara debat disiarkan langsung melalui live streaming youtube sekolah. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman untuk memanfaatkan teknologi dalam pendidikan.
Ketua Panitia Salman Zaky Setiawan dari kelas XII
IPA 1 menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran
demokrasi bagi siswa. Kegiatan ini diikuti oleh tiga pasangan calon ketua OSIS
dan tiga pasangan calon ketua DKA. Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, M.Psi,
menyatakan kebanggaannya terhadap seluruh siswa, dan kegiatan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila berjalan dengan baik. SMAN 1 Montong sukses menggelar debat calon
ketua OSIS yang meriah. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Melalui debat ini, siswa tidak hanya
belajar tentang demokrasi, tetapi juga mengembangkan kemampuan berbicara di
depan umum dan berpikir kritis.[js]