
Pemenang 3 Terbaik Lomba Jurnalistik SMA Award 2024: Ivonne Grace Shalom dari SMAN 1 Montong
SMAN 1 Montong (4/11) | Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Jawa Pos mengadakan Lomba Jurnalistik SMAAward 2024 yang diikuti oleh siswa-siswi SMA se-Jawa Timur. Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang jurnalistik serta meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Timur. Salah satu pemenang yang berhasil meraih prestasi gemilang adalah Ivonne Grace Shalom, siswa kelas X-E4 dari SMAN 1 Montong, yang berhasil meraih posisi ketiga dalam lomba ini.
Ivonne Grace Shalom mengangkat tema yang sangat relevan dan penting dalam dunia pendidikan saat ini, yaitu pendidikan karakter tentang anti-bullying di sekolah. Dalam karya jurnalistiknya, Ivonne berhasil menggambarkan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa, serta bagaimana pendidikan karakter dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah bullying.
Kepala Sekolah SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh Ivonne. “Kami sangat bangga dan tidak menyangka bahwa Ivonne bisa meraih posisi ketiga dalam lomba jurnalistik ini. Ini adalah rejeki yang luar biasa dan menjadi motivasi bagi para guru dan siswa untuk terus belajar dan berprestasi. Kami sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang dapat mengembangkan potensi siswa,” ujar Evi Aviyah.
Pembina Lomba Jurnalistik di SMAN 1 Montong, Joko Sutopo, juga memberikan apresiasi tinggi kepada Ivonne. Menurutnya, bakat Ivonne sudah terlihat sejak pertama kali masuk sekolah. “Meskipun Ivonne adalah siswa baru, kami sudah melihat bahwa ia memiliki bakat yang perlu diasah. Ivonne selalu menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam setiap tugas jurnalistik yang diberikan,” kata Joko Sutopo.
Lomba Jurnalistik SMA Award 2024 ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai SMA di Jawa Timur. Proses seleksi dilakukan secara ketat dan kompetitif, dimulai dari tahap pertama yang melibatkan penilaian karya jurnalistik oleh juri profesional. Ivonne berhasil melewati tahap seleksi ini dengan baik dan masuk ke dalam jajaran finalis 10 Besar Se Jawa Timur yang bersaing untuk meraih posisi terbaik.
Tema yang diangkat oleh Ivonne, yaitu anti-bullying, menjadi sorotan utama dalam karyanya. Ivonne menyoroti berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di sekolah, mulai dari bullying fisik, verbal, hingga cyberbullying. Ia juga memberikan solusi konkret melalui pendidikan karakter yang dapat diterapkan oleh sekolah untuk mencegah dan mengatasi bullying. Karya jurnalistik Ivonne tidak hanya informatif, tetapi juga inspiratif, mengajak pembaca untuk lebih peduli dan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
Prestasi yang diraih oleh Ivonne ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga seluruh warga SMAN 1 Montong. Keberhasilan Ivonne menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari sekolah, siswa dapat meraih prestasi yang gemilang. “Kami berharap prestasi Ivonne ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berusaha dan tidak takut untuk mengejar impian mereka,” tambah Evi Aviyah.
Kegiatan Lomba Jurnalistik SMA Award ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wadah bagi siswa-siswi untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang jurnalistik. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus diadakan sebagai ruang ekspresi untuk siswa SMA di Jawa Timur. Melalui lomba ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar, berkreasi, dan berprestasi,” ujar Evi Aviyah.
Dengan adanya lomba seperti ini, diharapkan siswa-siswi di Jawa Timur dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Prestasi Ivonne Grace Shalom menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat dan kerja keras, siswa dapat meraih prestasi yang membanggakan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.[js]