Gamelan Sekar Laras, Uri-uri Budaya Jawa yang Hampir Punah

SMAN 1 Montong | Dalam rangkaian kegiatan purna siswa yang berlangsung meriah, ekstrakurikuler Gamelan Sekar Laras dari SMAN 1 Montong tampil menjadi pusat perhatian. Dari awal hingga akhir prosesi, alunan musik gamelan yang khas mengiringi setiap langkah para siswa yang berpartisipasi.

Kelompok Gamelan Sekar Laras, yang terdiri dari siswa-siswi berbakat, menunjukkan kegembiraan mereka yang mendalam saat memainkan alat musik tradisional tersebut. Mereka bersemangat dalam menguri-uri seni budaya Jawa, yang saat ini dianggap hampir punah, kepada generasi muda.

“Kami sangat bangga dan senang bisa memperkenalkan musik gamelan kepada teman-teman kami dan masyarakat,” ujar Gita Maylina Putri yang menjadi vokalis utama dalam tampilan. Masih kata Gita “Ini adalah warisan yang harus kami lestarikan.”

Tidak banyak generasi muda yang tertarik untuk mengenal musik tradisional gamelan, namun Sekar Laras telah membuktikan bahwa semangat untuk melestarikan budaya tidak pernah padam. Dengan iringan lagu-lagu seperti Tari Bedaya, Kebo Giro, Perahu Layar, dan Ojo Dipleroki, mereka berhasil menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para hadirin.

Kepala sekolah SMAN 1 Montong, Ibu Evi Aviyah, mengungkapkan rasa bangganya, “Siswa-siswa kita telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pelestarian budaya. Ini adalah bukti bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang memahami dan menghargai warisan budaya kita.”

Kegiatan purna siswa ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan bagi para siswa kelas akhir, tetapi juga menjadi momen penting dalam upaya pelestarian budaya Jawa melalui musik gamelan. Ekstrakurikuler Gamelan Sekar Laras SMAN 1 Montong telah menetapkan standar baru dalam pendidikan budaya di sekolah-sekolah.

Gamelan Sekar Laras adalah kelompok ekstrakurikuler di SMAN 1 Montong dengan pembina Titis Nirmala, yang didedikasikan untuk mempelajari dan memainkan musik gamelan. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan sekolah dan sering diundang untuk tampil di acara-acara budaya di luar sekolah. [js]