NEWS UPDATE :  

Terbaru

Program Bergema 2: Guru SMAN 1 Montong menjadi satu-satunya lolos seleksi di Tuban

SMAN 1 Montong, (29/6) || Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meluncurkan Program Bergerak Bersama Penggerak Komunitas Belajar (Bergema) Gelombang 2. Pada bulan pertama dari rangkaian enam bulan workshop, program ini bertujuan untuk menyebarkan informasi secara lebih dekat kepada para pengguna Platform Merdeka Mengajar (PMM) bagi guru. Program ini diikuti oleh lebih dari 8.000 calon peserta dari seluruh Indonesia dengan proses seleksi yang ketat. Dari jumlah tersebut, 321 peserta dinyatakan lolos dan akan mengikuti workshop intensif selama enam bulan ke depan.

Joko Sutopo, seorang guru dari SMAN 1 Montong, berhasil menjadi satu-satunya peserta yang lolos seleksi dari Kabupaten Tuban. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMAN 1 Montong dan komunitas pendidikan di wilayah tersebut. Sebagai peserta workshop, Joko diharapkan untuk melakukan diseminasi hasil workshop ke Komunitas Belajar Intrasekolah maupun antar Sekolah, dengan tujuan agar berdampak positif dalam komunitas belajar.

Menurut Joko, "Sebagai penggerak komunitas belajar, ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan. Mengorganisir anggota komunitas belajar agar semua terlibat aktif berkegiatan, baik sebagai peserta maupun narasumber berbagi praktik baik, adalah tanggung jawab besar," ujar waka kurikulum yang juga Ketua Komunitas Guru Penggerak Tuban.

Masih kata joko, "Saya sangat berterima kasih kepada Kepala Cabang Dinas Wilayah Bojonegoro, Kepala Sekolah dan semua pihak yang selalu mensupport saya dalam semua kegiatan pengembangan kompetensi yang saya ikuti'.


Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan pengembangan yang diikuti oleh gurunya. "Kami sangat mendukung semua guru, seperti yang dilakukan Pak Joko dalam program ini. Setiap inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami akan selalu mendapat dukungan penuh," kata Evi Aviyah.

Dimomen terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Hidayat Rahman, menambahkan bahwa pengembangan sumber daya manusia di sekolah akan terus dilakukan selama ada peluang dan kesempatan. "Tidak perlu menunggu diperintah, setiap kegiatan positif dari para guru dan pegawai di satuan pendidikan pasti akan kami dukung penuh," ungkap Hidayat Rahman dengan penuh perhatian.

Program Bergema Gelombang 2 ini tidak hanya memberikan pelatihan kepada para peserta, tetapi juga menantang mereka untuk mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat ke dalam komunitas belajar mereka. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari sekolah dan dinas pendidikan, serta semangat dari para guru peserta, Program Bergema diharapkan dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam hal pengembangan komunitas belajar yang aktif dan produktif.[js]