SMAN 1 Montong | Kemarin (18/7) SMAN 1 Montong baru saja menyelenggarakan Kegiatan Pekan Pemantapan Disiplin Siswa (PPDS) yang berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan awal tahun ajaran baru yang bertujuan untuk mengimplementasikan budaya positif, menjaga lingkungan yang aman dan bersih, serta melatih mental dan fisik siswa melalui Pelatihan Baris Berbaris (PBB).

Implementasi Budaya Positif dan Lingkungan Aman

Kegiatan PPDS di SMAN 1 Montong tidak hanya fokus pada disiplin fisik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa melalui implementasi budaya positif. Kepala sekolah, Evi Aviyah, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bersih. “Sekolah harus menjadi rumah kedua yang nyaman bagi siswa,” ujar Evi Aviyah dalam sambutannya. Beliau berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, siswa dapat merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk belajar.

Pelatihan Baris Berbaris (PBB)

Salah satu kegiatan utama dalam PPDS adalah Pelatihan Baris Berbaris (PBB) yang bertujuan untuk melatih mental dan fisik siswa. Pelatihan ini dipandu oleh personil TNI dan Polri, masing-masing dua personil, dengan pendampingan dari para guru. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan kedisiplinan, tetapi juga membangun kerjasama dan kekompakan di antara siswa. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dan tangguh,” kata salah satu guru pendamping.

Kolaborasi dan Dampaknya terhadap Kualitas Pembelajaran

Kepala sekolah, Evi Aviyah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh siswa dan guru yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa kolaborasi antara siswa, guru, dan personil TNI-Polri sangat berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik,” ujar Evi Aviyah.

Refleksi, Umpan Balik, dan Perbaikan

Salah satu aspek penting dari kegiatan PPDS adalah refleksi dan umpan balik. Setelah setiap sesi pelatihan, siswa dan guru diajak untuk merefleksikan kegiatan yang telah dilakukan dan memberikan umpan balik untuk perbaikan di masa mendatang. “Refleksi dan umpan balik adalah bagian dari budaya sekolah kita. Dengan cara ini, kita dapat terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran,” jelas Evi Aviyah.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya kegiatan seperti PPDS, SMAN 1 Montong berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter positif siswa. Kepala sekolah berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk tahun ajaran baru dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh warga sekolah. 

Kegiatan Pekan Pemantapan Disiplin Siswa (PPDS) di SMAN 1 Montong telah berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat dan antusiasme. Melalui implementasi budaya positif, pelatihan baris berbaris, dan kolaborasi yang baik, diharapkan kualitas pembelajaran di sekolah ini dapat terus meningkat. Dengan refleksi dan umpan balik yang menjadi budaya, SMAN 1 Montong siap untuk menghadapi tantangan di masa depan dan terus berupaya menjadi sekolah yang nyaman dan berkualitas bagi seluruh siswa.

Kegiatan ini tidak hanya membentuk karakter siswa yang disiplin dan tangguh, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan bersih. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh warga sekolah, SMAN 1 Montong siap untuk menjadi rumah kedua yang nyaman dan mendukung bagi para siswa.[js]