
Kampanye Anti Rokok, SMAN 1 Montong Bikin Peringatan Anti Rokok
SMAN 1 Montong, (4/11), SMAN 1 Montong mengadakan kegiatan sosialisasi kampanye anti rokok yang diinisiasi oleh Satgas Anti Rokok sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya merokok dan mendorong mereka untuk menjauhi kebiasaan buruk tersebut. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah, serta beberapa tamu undangan dari dinas kesehatan setempat.
Satgas Anti Rokok SMAN 1 Montong, yang dipimpin oleh Deniro Dwi Arishandy dari kelas X-E4, berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Deniro dan timnya telah bekerja keras untuk mempersiapkan berbagai materi sosialisasi, termasuk poster, brosur, dan presentasi yang informatif. Mereka juga mengundang beberapa narasumber yang kompeten untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak negatif merokok.
Kepala Sekolah SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, dalam sambutannya menyampaikan himbauan yang tegas kepada seluruh siswa untuk tidak merokok di lingkungan sekolah. “Merokok tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh siswa untuk menjauhi rokok dan menjaga lingkungan sekolah kita tetap bersih dan sehat,” ujar Evi Aviyah dengan penuh semangat.
Dalam kegiatan ini, para guru juga berperan sebagai teladan bagi siswa. Mereka menunjukkan komitmen untuk tidak merokok dan mendukung penuh kampanye anti rokok ini. Prinsip “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani” yang berarti “Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan” diterapkan dengan baik oleh para guru. Mereka tidak hanya memberikan contoh yang baik, tetapi juga aktif mengajak siswa untuk mengikuti jejak mereka.
Materi sosialisasi yang disampaikan dalam kegiatan ini sangat beragam dan menarik. Mulai dari penjelasan tentang bahaya merokok bagi kesehatan, dampak sosial dan ekonomi dari kebiasaan merokok, hingga cara-cara efektif untuk berhenti merokok. Narasumber dari dinas kesehatan setempat juga memberikan informasi tentang program-program pemerintah yang mendukung upaya pengendalian tembakau.
Salah satu sesi yang paling menarik dalam kegiatan ini adalah sesi testimoni dari mantan perokok yang berhasil berhenti merokok. Mereka berbagi pengalaman pribadi tentang perjuangan mereka melawan kecanduan rokok dan bagaimana hidup mereka berubah menjadi lebih baik setelah berhenti merokok. Sesi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara narasumber dan siswa, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari para ahli.
Pada akhir kegiatan, seluruh peserta diajak untuk menandatangani komitmen bersama untuk tidak merokok. Komitmen ini tidak hanya sebagai simbol dukungan terhadap kampanye anti rokok, tetapi juga sebagai pengingat bagi setiap individu untuk terus menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Kepala Sekolah Evi Aviyah berharap, dengan adanya komitmen ini, seluruh warga sekolah dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari asap rokok.
Kegiatan sosialisasi kampanye anti rokok di SMAN 1 Montong ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh siswa. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok, diharapkan jumlah perokok di kalangan siswa dapat berkurang dan mereka dapat menjalani hidup yang lebih sehat. Kepala Sekolah Evi Aviyah juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk memastikan pesan anti rokok selalu terjaga di benak siswa.
Kegiatan sosialisasi kampanye anti rokok di SMAN 1 Montong merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari asap rokok. Dengan dukungan dari seluruh warga sekolah, diharapkan kampanye ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan kesejahteraan siswa. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan sekolah kita tetap bersih dan sehat, serta menjauhi kebiasaan merokok yang merugikan.[js]