NEWS UPDATE :  

Terbaru

Gelar Upacara HUT Korpri ke-53: Momentum Penguatan Pendidikan dan Karakter di SMAN 1 Montong

Tuban, (29/11) - SMA Negeri 1 Montong (29/11), menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-53. Upacara yang digelar di lapangan sekolah ini berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh seluruh warga sekolah, mulai dari guru, staf administrasi, hingga siswa. Dipimpin oleh Pak Joko Sutopo selaku pembina upacara, acara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan seremonial, tetapi juga momen penting untuk memperkuat komitmen terhadap visi pendidikan yang berdaya saing dan berkarakter.

Suasana pagi itu penuh semangat. Para guru dan staf administrasi tampil rapi dengan seragam khas Korpri, mencerminkan kebanggaan mereka sebagai abdi negara yang berdedikasi. Sementara itu, para siswa mengenakan seragam pramuka, berbaris dengan tertib dan penuh disiplin di lapangan sekolah. Kedisiplinan dan keteraturan ini menggambarkan semangat kebersamaan yang kuat di lingkungan SMA Negeri 1 Montong.

Dalam amanatnya, Kepala Sekolah yang diwakili oleh Joko Sutopo menyampaikan sejumlah pesan inspiratif yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan nasional. Ia menyoroti tujuh program kebiasaan penting yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai pedoman bagi sekolah-sekolah di Indonesia. Program-program tersebut, menurutnya, bukan hanya langkah strategis, tetapi juga kebiasaan yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan generasi muda yang unggul.

Program pertama adalah membiasakan bangun pagi. Guru yang juga menjabat sebagai kepala perpustakaan sekolah ini menekankan pentingnya memulai hari dengan semangat dan optimisme, sebagai fondasi untuk menjalani aktivitas harian dengan produktivitas tinggi. Kebiasaan kedua, beribadah, merupakan bentuk rasa syukur dan kedekatan kepada Tuhan yang mampu memberikan ketenangan jiwa serta panduan moral dalam setiap langkah kehidupan.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari rutinitas untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Menurutnya, tubuh yang sehat akan mendukung proses belajar yang efektif. Program lainnya, yaitu gemar belajar, diharapkan dapat menanamkan semangat mencari ilmu dan keterampilan baru sebagai bekal menghadapi tantangan global. Tak kalah penting, konsumsi makanan sehat dan bergizi juga menjadi perhatian. Pak Joko mengingatkan bahwa gizi yang baik berperan besar dalam mendukung perkembangan fisik dan mental siswa.

Tak hanya menyoroti program nasional, Guru yang mengampu mata pelajaran bahasa inggris ini juga membahas visi sekolah yang menjadi landasan operasional SMA Negeri 1 Montong. Visi tersebut dirangkum dalam akronim “BANGKIT,” yang mencerminkan nilai-nilai Berbudaya, Akhlak Mulia, Nasionalis, Gotong Royong, Kreatif, Inovatif, dan Toleran. Beliau menjelaskan bahwa visi ini tidak hanya sekadar panduan administratif, tetapi juga filosofi yang dihayati oleh seluruh warga sekolah.

Dalam penjelasannya, nilai Beriman menjadi dasar dalam pembentukan karakter siswa yang menjunjung tinggi moralitas dan spiritualitas. Akhlak Mulia ditekankan sebagai fondasi untuk menciptakan individu yang santun, jujur, dan bertanggung jawab. Sementara itu, semangat Nasionalisme menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa di tengah tantangan globalisasi.

Nilai Gotong Royong menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan yang harus diwujudkan dalam setiap aktivitas sekolah. Kreativitas dan Inovasi, menurutnya, adalah modal penting dalam menghadapi perubahan zaman yang terus berkembang. Adapun nilai Toleransi mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan membangun harmoni, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Pak Joko juga mengingatkan bahwa visi ini adalah komitmen SMA Negeri 1 Montong untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inspiratif, di mana siswa tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat. “Kami ingin mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berbudi pekerti luhur, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Upacara tersebut juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh warga sekolah tentang peran mereka dalam memajukan pendidikan. Dengan menjadikan nilai-nilai dalam visi sekolah sebagai pedoman, SMA Negeri 1 Montong berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menciptakan program-program pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa.

Semangat kebersamaan terlihat jelas sepanjang jalannya upacara. Guru dan siswa tampak antusias, tidak hanya dalam mendengarkan amanat pembina upacara tetapi juga dalam mengikuti rangkaian kegiatan lainnya. Acara ini juga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara seluruh elemen sekolah, menciptakan suasana yang harmonis dan saling mendukung.

Melalui peringatan HUT Korpri ke-53 ini, SMA Negeri 1 Montong menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Dengan mengusung nilai BANGKIT, sekolah ini bertekad untuk terus melahirkan generasi yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan akar budaya dan moral bangsa.

Pak Joko menutup amanatnya dengan mengajak seluruh warga sekolah untuk bersama-sama mewujudkan visi tersebut. “Visi ini bukan hanya milik saya atau kepala sekolah, tetapi milik kita semua. Mari kita wujudkan SMA Negeri 1 Montong sebagai sekolah yang tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas, tetapi juga berkarakter mulia,” pungkasnya.

Kegiatan pagi itu menjadi bukti nyata bahwa semangat Korpri tidak hanya hidup di kalangan pegawai negeri, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, SMA Negeri 1 Montong terus melangkah maju sebagai salah satu institusi pendidikan yang berkontribusi besar dalam membentuk generasi penerus bangsa.[Ro/js]