Kolaborasi UNIROW Tuban dengan SMAN 1 Montong, Dalam Pengembangan Pembelajaran Inovatif

Tuban, (8/2) – SMAN 1 Montong hari ini menggelar In House Training (IHT) bertema Peningkatan Kompetensi Media Pembelajaran Interaktif, Strategi Pembelajaran Inovatif, serta Literasi dan Numerasi Siswa. Kegiatan ini bekerja sama dengan Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen universitas tersebut.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, S.Psi., M.Psi., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para narasumber dari UNIROW serta seluruh peserta yang telah hadir. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik bagi siswa.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan UNIROW Tuban dalam kegiatan ini. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat lebih kreatif dalam menyusun pembelajaran berbasis teknologi serta meningkatkan literasi dan numerasi siswa," ujar Evi Aviyah.

Sebagai narasumber pertama, Kepala Sekolah Evi Aviyah memberikan materi mengenai microsite biolink dalam aplikasi Canva. Ia menjelaskan bagaimana platform tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran interaktif yang membantu guru dalam menyajikan materi secara lebih menarik dan sistematis.

Selanjutnya, acara dipandu oleh Joko Sutopo, sesi dilanjutkan oleh para dosen dari UNIROW Tuban yang membawakan berbagai materi inovatif. Mereka adalah Ifa Seftia Rahma Widiyanti, menjelaskan teknik dan pendekatan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui metode yang lebih menyenangkan. Narasumber selanjutnya, Sri Cacik, membahas strategi pembelajaran inovatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Terakhir Andik Adi Suryanto, menyampaikan materi tentang pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis digital.

Materi-materi tersebut mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta yang sebagian besar merupakan guru SMAN 1 Montong.

Salah satu peserta, Agus Salim, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti IHT ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru terkait strategi pembelajaran inovatif serta pemanfaatan teknologi dalam pendidikan.

"Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa langsung diterapkan di kelas. Terutama dalam pembuatan media pembelajaran interaktif, yang tentunya akan membuat siswa lebih antusias dalam belajar," ujar Guru Fisika tersebut.

Selain sesi pemaparan materi, pelatihan ini juga disertai dengan praktik langsung membuat media pembelajaran interaktif (MPI) dengan menggunakan aplikasi Smart App Creator (SAC). Para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba membuat media pembelajaran berbasis digital serta menyusun strategi pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

Melalui kegiatan IHT ini, SMAN 1 Montong berharap para guru dapat semakin kreatif dalam mengembangkan pembelajaran yang tidak hanya inovatif tetapi juga relevan dengan perkembangan zaman. Dengan meningkatnya kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran yang efektif, diharapkan kualitas pendidikan di sekolah ini semakin baik.

Kegiatan ini pun ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para guru diberikan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi di kelas masing-masing.

Dengan suksesnya pelaksanaan IHT ini, SMAN 1 Montong berencana untuk terus mengadakan pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang guna memastikan bahwa para pendidik selalu siap menghadapi tantangan pendidikan yang semakin dinamis.[js]