
Calon Pendaftar Siswa Baru, Sebagian Besar Tetap Ingin Sekolah Di SMAN 1 Montong
Montong, (5/6) – Proses pengambilan PIN Pendaftaran Siswa Baru (SPMB) 2025 memasuki hari keempat, dan antusiasme masyarakat di Kecamatan Montong masih sangat tinggi. SMAN 1 Montong yang ditunjuk sebagai salah satu lokasi pengambilan PIN kembali dipadati oleh para calon siswa dan orang tua sejak pagi hari.
Antrean terlihat mengular di halaman sekolah sejak pukul 07.00 pagi. Para calon pendaftar datang dengan membawa berkas persyaratan untuk mengurus pengambilan PIN yang menjadi tahap awal proses seleksi masuk sekolah menengah atas negeri di Provinsi Jawa Timur.
Menariknya, dari pantauan di lapangan, sebagian besar calon pendaftar yang mengambil PIN di SMAN 1 Montong menyatakan tidak akan mendaftar ke sekolah lain. Mereka telah menjatuhkan pilihan sepenuhnya untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah yang dikenal memiliki kualitas akademik dan non-akademik yang unggul di wilayah ini.
Salah satu calon pendaftar, Ahmad (15), siswa dari sebuah MTs swasta di Kecamatan Montong, mengaku sudah sejak lama bercita-cita untuk masuk ke SMAN 1 Montong. “Saya sudah terlanjur cinta dengan SMAN 1 Montong. Kakak saya sekolah di sini dan sekarang sudah kuliah di universitas negeri. Lingkungannya bagus, gurunya juga ramah. Saya tidak ingin ke sekolah lain,” ungkapnya dengan semangat.
Fenomena ini tidak mengejutkan bagi Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, M.Psi. Menurutnya, kepercayaan masyarakat adalah buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh warga sekolah. “Kami percaya bahwa hal-hal baik yang kami upayakan bersama selama ini akan berdampak positif. Alhamdulillah, SMAN 1 Montong masih menjadi pilihan utama bagi banyak siswa di Montong dan sekitarnya,” jelas Evi.
Lebih lanjut, Evi menyampaikan bahwa sekolah terus berbenah dan berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan. Tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter dan kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang pengembangan potensi siswa.
Sementara itu, panitia SPMB 2025 di SMAN 1 Montong, Abdur Rozaq, mengatakan bahwa pihak sekolah telah menyiapkan sistem layanan yang tertib dan ramah. “Kami diberikan tanggung jawab untuk memberikan layanan sebaik mungkin pada para calon siswa tanpa pengecualian. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Rozaq, panitia telah mengatur jadwal pelayanan agar tidak terjadi penumpukan dan tetap menjaga suasana yang kondusif. “Kami juga memberikan informasi yang jelas dan terbuka agar para calon siswa tidak kebingungan,” tambahnya.
SMAN 1 Montong sendiri merupakan satu-satunya SMA Negeri di wilayah Kecamatan Montong. Keberadaannya menjadi pusat harapan pendidikan lanjutan bagi lulusan SMP dan MTs, baik negeri maupun swasta, di daerah tersebut. Tak heran jika saat masa pendaftaran tiba, sekolah ini selalu dipadati oleh para pendaftar.
Antusiasme yang tinggi ini menjadi refleksi bahwa SMAN 1 Montong tidak hanya berdiri sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai simbol harapan dan masa depan cerah bagi generasi muda Montong.[js]