SMAN 1 Montong Gelar Kegiatan Budaya Positif: Gugur Gunung Bersihkan Sekolah Menuju Zero Waste

Montong, (15/6) — Dalam upaya membentuk karakter siswa melalui budaya positif dan pembiasaan hidup bersih, SMAN 1 Montong menggelar kegiatan Gugur Gunung atau kerja bakti massal yang melibatkan seluruh warga sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembiasaan yang mengintegrasikan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab, dan cinta lingkungan, dengan harapan menjadikan sekolah sebagai zona bersih dan sehat yang bebas dari sampah (zero waste).

Kepala SMAN 1 Montong, Evi Aviyah, dalam grup whatsapp sekolah menyampaikan ajakan kepada seluruh unsur sekolah untuk turut berkontribusi secara positif dalam kegiatan ini. “Bapak/Ibu yang berbahagia, besok adalah kegiatan Gugur Gunung agar sekolah kita bersih. Monggo semua unsur harus berkontribusi positif demi lembaga tercinta,” pesan beliau penuh semangat pada dewan guru, staf tata usaha, serta siswa.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pembersihan lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi wujud pembiasaan karakter peserta didik dalam membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari tanggung jawab pribadi dan sosial.

Ketua Tim Kebersihan Sekolah yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana, Ade Satria Wicaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang. “Kami telah membagi tugas dan area yang akan dibersihkan. Setiap kelas mendapatkan tanggung jawab tertentu, mulai dari halaman depan, taman, ruang kelas, hingga area belakang sekolah. Semua unsur warga sekolah terlibat aktif,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, para siswa tampak antusias membawa peralatan kebersihan masing-masing, mulai dari sapu, cangkul, serok, hingga alat pemotong rumput. Guru-guru dan staf pun turut turun tangan bersama-sama, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan kekompakan.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban, yang membantu dalam pengangkutan sampah serta edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik. Kolaborasi ini merupakan bagian dari program jangka panjang SMAN 1 Montong dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata dan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang bersih, nyaman, dan menyehatkan. Tidak boleh ada lagi tumpukan sampah di lingkungan sekolah. Melalui kerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, kami ingin mendorong praktik pengelolaan sampah yang benar sejak dini,” tambah Ade.

Dengan semangat gotong royong yang dikobarkan lewat kegiatan Gugur Gunung, SMAN 1 Montong menegaskan komitmennya dalam membentuk budaya positif yang menyatu dalam aktivitas sehari-hari. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, melainkan menjadi pembiasaan yang terus berlanjut dalam kehidupan siswa, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah mereka.

“SMAN 1 Montong menuju sekolah zero waste. Kita mulai dari langkah kecil, tetapi dilakukan bersama dan terus menerus,” pungkas Kepala Sekolah Evi Aviyah, yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih bersama para siswa.[js]