NEWS UPDATE :  

Terbaru

SMA Negeri 1 Montong Nominator Revitalisasi Perpustakaan Sekolah Tingkat Jawa Timur

Tuban, (16/8) – Perpustakaan Pelangi Ilmu SMA Negeri 1 Montong kembali membawa harum nama sekolah dengan berhasil masuk sebagai salah satu nominator dalam ajang Presentasi Revitalisasi Perpustakaan Sekolah Tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur. Kegiatan yang digelar secara regional ini bertujuan mendorong sekolah-sekolah untuk menghadirkan perpustakaan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca, melainkan juga pusat literasi dan pengembangan karakter siswa. Kegiatan dibagi setiap Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten-Kota secara daring.

Dalam kegiatan tersebut, SMA Negeri 1 Montong diwakili oleh Siti Mar’atus Sholichah, pustakawan Perpustakaan Pelangi Ilmu. Ia tampil percaya diri menyampaikan presentasi di hadapan para juri dan audiens dari berbagai sekolah. Mar’atus berhasil membawakan materi dengan runtut dan meyakinkan, menunjukkan kesiapan dan kesungguhan SMA Negeri 1 Montong dalam memajukan budaya literasi.

Presentasi dibuka dengan penayangan Video Profil Perpustakaan Pelangi Ilmu yang memperlihatkan suasana perpustakaan, layanan yang tersedia, serta aktivitas literasi yang telah berjalan. Video ini menjadi gambaran awal bahwa perpustakaan bukan sekadar ruang penyimpanan buku, melainkan pusat pembelajaran yang hidup.

Usai pemutaran video, Mar’atus melanjutkan dengan paparan profil lengkap perpustakaan. Ia menjelaskan sejarah singkat berdirinya Pelangi Ilmu, visi dan misi, inovasi program, serta peran penting kader perpustakaan dari kalangan siswa. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa keterlibatan siswa sangat vital dalam menumbuhkan budaya literasi, karena mereka menjadi ujung tombak sosialisasi pembiasaan membaca di lingkungan sekolah.

Sesi terakhir ditutup dengan interview atau tanya jawab bersama dewan juri. Dalam sesi ini, Mar’atus menjawab pertanyaan dengan lugas, sekaligus menegaskan komitmen SMA Negeri 1 Montong untuk terus mengembangkan program literasi, meski kondisi fisik perpustakaan masih perlu ditingkatkan.

Apresiasi terhadap capaian ini juga disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Montong, Evi Aviyah. Melalui sambungan telepon genggam, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim perpustakaan, guru, serta siswa yang telah berkolaborasi dalam memajukan Pelangi Ilmu. “Secara fisik memang kita akui perpustakaan belum optimal, namun secara program dan fungsi, Perpustakaan Pelangi Ilmu sangat patut kita banggakan. Ini semua berkat kerja sama yang solid dari seluruh pihak,” ujar Evi.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keikutsertaan SMA Negeri 1 Montong dalam ajang ini bukan hanya persoalan kompetisi, tetapi juga ruang belajar dan berbagi pengalaman. “Yang terpenting adalah semangat literasi yang terus tumbuh di kalangan siswa. Dengan keterlibatan kader perpustakaan, kami yakin budaya membaca akan semakin mengakar,” imbuhnya.

Ajang Revitalisasi Perpustakaan ini diikuti oleh sekolah-sekolah terpilih dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Setiap sekolah menampilkan inovasi, strategi, serta capaian program literasi yang telah mereka jalankan. Melalui forum ini, sekolah-sekolah dapat saling menginspirasi dalam mengembangkan perpustakaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda di era digital.

Bagi SMA Negeri 1 Montong, masuk nominasi merupakan bukti bahwa komitmen untuk membangun budaya literasi telah berada di jalur yang tepat. Perpustakaan Pelangi Ilmu kini terus bergerak, bukan hanya mendukung pembelajaran akademik, tetapi juga menjadi ruang untuk melatih kreativitas, kerja sama, dan karakter siswa.

Dengan semangat kolaborasi, SMA Negeri 1 Montong optimistis bahwa perpustakaan sekolah akan semakin berdaya guna, sejalan dengan tujuan pendidikan yang mencetak generasi literat, kritis, dan berdaya saing.[js]